Saturday, March 11, 2006

Kebebasan berpikir

sebuah opini....

Kebebasan berpikir adalah hak azasi manusia yang sangat tinggi nilainya hingga tak terbeli dengan materi dan harta benda lainnya. Disaat segala sesuatu dapat dibeli dengan uang dimana hasil pemikiran maupun cara berfikir bisa dimanipulasi dengan imbalan materi, bebas berfikir masih menempati urutan pertama sebagai sebuah kebebasan yang hakiki.. Tidak seorangpun tahu dan berhak tahu apa yang sedang kita fikirkan bahkan ketika kebebasan berfikir mengembara hingga mendobrak tata norma dan sebuah commonsensepun, siapa peduli...

Pada orang dewasa kebebasan berfikir sangat kompleks dan semrawut. Hasil kebebasan berfikir menjadikan orang dewasa tak henti2nya untuk selalu berperang memberikan argumentasinya dalam sebuah diskusi yang selalu menarik.Bahkan terkadang mereka bingung antara pemikiran dan kenyataan, sebuah obsesi hasil karya pemikiran bebas diwujudkan dalam sebuah kenyataan meski tampak aneh jika diterapkan dalam sebuah tatanan masyarakat karena tidak sesuai dengan norma2 . Apa nggak aneh jika demi kebahagiaan dunia akherat, orang dewasa bermain-main dengan bom kemudian meledakkannya.....lha kalo cuma 'klepon' jajanan pasar yangg meledak, nggak akan bikin geger...paling pol gulanya nyiprat menodai baju serta membuat mulut kotor...Nah..kalau bom beneran yang meledak...wiiihh...nyipratnya sekampung apalagi hasil ledakannya.....hiii.....sereeem.....!!

Bentuk kebebasan berfikir para ABG lebih bisa diterima dan dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Kenakalan2 remaja seperti tindakan mencuri barang temannya, mencorat -coret tembok, aksi ngebut dijalan, berkelahi, adalah beberapa bentuk aspirasi dari sebuah pemikiran bebas para remaja yang belum mengenal batasan2 mengenai sebab akibat sebuah perbuatan, sehingga demi untuk kepentingan keren dan beken...resiko urusan belakang !! Pokoknya nyantai aja men...!! begitu sesumbar mereka. Memang ada masanya seorang remaja suka melamun mengembangkan fantasinya entah tentang keinginan2nya, harapan2, cita2, idealisme, ...semua dipikir secara bebas!!semua bercampur aduk menjadi satu..hingga remaja menjadi sering 'angot'2an alias BeTe yang menjadikan suasana hati mereka cepat berubah-ubah menjadi mudah 'uring'2an serta gembira.

Ketika masih remaja kegiatan ngalamun juga tidak aku lewatkan...pasti ada waktu senggang terisi dengan lamunan..tapi sayang... eyangku selalu heboh setiap melihat seorang perempuan diam merenung seorang diri...." wis rasah mikir sing 'aeng-aeng'...." (jangan mikir yg aneh2).... begitu selalu kata beliau...yah!! bubar deh lamunanku....karena takut ketauan,acara ngalamun jadi jarang aku lakukan abis kata eyang nggak baik buat perempuan....membuat seorang gadis berkhayal 'macam-macam' !!

Sebuah pemikiran bebas dapat memberikan hasil positif maupun negatif. Pemikiran kreatif sebagi hasil pemikiran bebas tanpa tekanan akan memberikan sumbangan non materiil yang tidak dapat dianggap sepele, berbeda dengan pemikiran yang selalu mengarah menuju tindakan2 dengan kecenderungan untuk selalu menempati posisi oposan dalam berbagai bidang.Dalam hal ini, kebebasan berfikir akan membuahkan suatu bencana ketika sebuah libido tidak dapat mengalahkan ego manusia. Peperangan batin yang tak terbendung menjadikan manusia memberontak untuk bertindak brutal ingin membebaskan diri dari pemikiran2 liar yang selalu berkecamuk dalam benaknya.

Sepertinya....demi keselamatan dan kebahagiaan umat manusia, rangsangan untuk menciptakan pemikiran kreatif menjadi sebuah kepentingan yang mendesak daripada memikirkan hal aneh2 yang membuat 'miris' masyarakat
awam.Wallahualambissawab !!

Dedicated to my beloved husband.
Happy Birthday........

3 comments:

Anonymous said...

Great thought !!

Anonymous said...

Bagaimana mempertanggungjawabkab hasil olah pikir yg mempengaryhi orang lain?

Emang husbandnya jadi apa, kok dapet tulisan khusus. Hebat mbak ini. Kalau aku baca mbak ini orang indonesia yg di KL ya? Gaya tulisannya bukab gaya malaysia.

Larasati said...

mengambil hasil olah pikir orang lain adalah suatu pilihan dan semestinya juga ada alasan khusus yg sudah difikirkan secara mendalam...kalo asal ngambil hasil pikiran orang kan namanya ikut2an...orang dewasa tidak seperti itu.

Jadi apapun dia.. husband is a special person who I loved