Monday, February 22, 2010

Cinta matiku yang tak akan pernah mati ....

Sayang, kamu tahu aku bukanlah tipe wanita romantis...
Tidak puitis juga tidak pandai menulis, yah,,, karena aku memang bukan seorang novelis....
Tapi aku memang suka menangis ketika sedang teriris, walau cuma mendesis karena semua kusimpan rapat dalam hati ....

Sayang, kata orang aku tidak logis, egois, serta melankolis...
Kata mereka aku tidak bisa toleransi karena mementingkan diri sendiri ...
Padahal aku hanya ingin mendapatkan cinta sejatiku..
Mereguk manis kebahagiaan bercinta di sisa perjalanan hidupku....

Bukankah semua orang tahu, bahwa cinta pertama takkan pernah sirna..?
Terbawa mimpi sampai mati dan akan terkubur bersama jasad ke liang lahat..?

Sayang, kata temanku aku pasti ill feel kalau melihat kamu sekarang hobi ngupil...
Kata sobatku pasti tidak seronok mendengar kamu sekarang tukang ngorok ....
Tapi aku tidak peduli, karena aku masih tetap mencintaimu sampai mati ...
Aku juga tidak peduli walau kamu sudah berbuntut, percayalah aku tidak akan pasang sungut ataupun menuntut ...

Sayang, rengkuhlah aku ke dalam nafas cintamu... jadikan aku sebagai belahan jiwamu ...
Aku rela menjadi yang ke dua, dan aku tidak akan lelah berkorban demi cinta kita...
Biar saja mereka bilang aku telah buta, membiarkan cinta pertama mengembara ....
Karena aku yakin, Dia telah menentukan aku sebagai jodohmu dan engkau telah dipasangkan sebagai jodohku ....

Thursday, February 18, 2010

Bilang saja kalau aku cinta sama kamu ....

Ngomongin soal cinta memang tidak pernah ada habisnya. Cinta kepada Allah swt sang pencipta manusia beserta seisinya, cinta pada semua mahluk ciptaanNya, cinta keluarga, cinta anak, cinta kepada pasangan maupun cinta kepada sesama semuanya pasti enak untuk dibahas. Manusia memang kaya akan cinta maka patut disyukuri bahwa Allah telah memberikan perasaan ini kepada kita. Oleh karena itu berbagilah dengan orang-orang tercinta ketika bahagia itu datang ....

Tapi walaupun ada cinta, terkadang hubungan antar sesama seringkali terjadi 'error' ,apalagi dalam kehidupan cinta dengan pasangan anda, hubungan arus pendek alias korslet pasti sering terjadi walau 'setruman'nya tidak sampai membuat rambutmu berdiri.. :)

Pernah nggak di saat-saat tertentu anda bergaya jutek kepada pasangan anda atau malah pasangan anda yang cuek bebek kepada anda meski tidak sejudes anda ? Kalau saya yang ditanya pasti akan saya jawab pernah lha wong kumpul bersama sudah 22 tahun belum termasuk PDKTnya. Pasti akan ketahuan bohong kalau saya bilang tidak pernah 'eyel-eyelan', marah-marah an, galak-galak an, cemburu-cemburu an sampai yang 'udreg-udreg' an. Tapi jangan tanya kalau sedang rukun, nanti malah pada kepengen, ..he..he..

Kala menjalani kehidupan pasti ada harapan bahwa semua akan selalu berjalan mulus tanpa ada sandungan kerikil yg mengganggu walau sekecil apapun. Tapi apa mungkin ? Begitu juga dalam proses romantika kehidupan berpasangan antara pria dan wanita, debu jerebu akan selalu datang dan pergi dengan intensitas yang sama mengikuti pasang surutnya cinta mereka.

Tapi ternyata cinta saja tidak cukup, banyak pernak-pernik assesoris diperlukan agar kualitas cinta yang membangun 'chemistry' selalu ada, sehingga greget dan rasa 'greng' dapat terus terpelihara. Untuk mempertahankan keharmonisan itu, kelancaran komunikasi yang jujur, tulus,apa adanya serta tidak mengada-ada pastinya bertanggung jawab atas langgengnya hidup berpasangan.

Berkomunikasi dengan pria pasangan kita memang tidak semudah ngerumpi dengan sobat wanita. Ibaratnya sebuah gong,suaranya tidak akan berbunyi jika tidak ditabuh. Bahkan seperti alarm yang hanya akan berbunyi jika sesuatu yg urgent sedang terjadi. Berbeda dengan wanita yang selalu bergemirincing walau hanya tertiup angin. Apalagi kalau pasangan kita adalah seorang pendiam ? wah bisa-bisa komunikasi berlangsung secara kebatinan atau telepati... we..he..he..

Kendati pendiam sekalipun komunikasi dalam bentuk kata-kata alias bukan percakapan batin semestinya tetap harus sering dilakukan. Mungkin saja apa yg do'i pikirkan dengan yg anda pikirkan bisa sejalan meski tanpa berbicara mengingat kebersamaan dalam jangka waktu lama membuat sepasang wanita dan pria menjadi sehati, karena kononnya pasangan hidup adalah belahan jiwa. Bukannya begitu ?....
Argh...tapi bisa saja karena hanya kebetulan, jadi kesimpulannya setiap ada masalah so pasti harus tetap dikomuniksikan.

Terlebih sekarang eranya komunikasi, apa sih yang tidak bisa disampaikan kepada kawan ? hare gene gitu loh. Ada talipon, email, sms, bbm, facebook, twitter, mboh ada apa lgi selain itu. Apa kata dunia jika hubungan berantakan gara-gara mandegnya komunikasi ?

Jangan biarkan terlalu lama jika pasangan anda mulai menjawab setiap pertanyaan hanya dengan mengangguk, geleng kepala, menjawab seperlunya atau hanya bilang... he'eh...iya..enggak..emboh, nggag tauk....
Ini saatnya anda berdua duduk maniz, berhadap-hadapan serta saling bertatap mata. Obrolkan semua uneg-uneg agar semua menjadi jelas.
Atau bisa juga berkirim email kalau enggan berbicara langsung, bahkan mengungkapkan ganjalan hati akan lebih leluasa dengan menulis,karena bisa protes tanpa sungkan, bisa ngata2in tanpa segan, bisa menangis tanpa dia melihat, serta bisa menjerit tanpa dia mendengar.Dijamin himpitan beban akan terasa lebih enteng dan plong !

Jadi jangan ragu-ragu, komunikasikan !