Monday, April 21, 2008

Membuat OrTu senang....


Ngurus perpanjangan SIM sebagai salah satu tujuan pulkam kemaren berhasil terlaksana dengan sukses. Berhubung susyah mencari posnya pengurusan SIM keliling secara bus kelilingan terus sampai kesulitan memegang buntutnya. Akhirnya Polres Jakarta Selatan dijadikan pilihan buat mengurus perpanjangan SIM A. Meski tidak menggunakan fasilitas pengurusan SIM keliling, tapi pemrosesan berjalan cukup cepat singkat dan hemat. Total jendral hanya menguras kocek sebesar 90 rebu repes komplit dengan asuransi kecelakaan. Tanpa nyogok zonder calo alias rapi jali.

Urut2annya jelas, ngambil form, ngisi, bayar asuransi kemudian diserahkan ke petugas plus bayar. Selanjutnya tinggal tunggu panggilan foto. Setelah difoto jepret dalam sekejap tanpa ngantri kita (kita??!) *loe aja kali gue enggak* akan mendapat panggilan untuk memeperoleh sim baru dengan foto terkini. Yess!!...secara keseluruhan hanya memakan waktu satu jam ...hebring pisan euy..!!

Sementara menunggu Kangmas Jogelem asik mondar-mandir dalam pengurusan, dakyu sempat berbincang dgn dua orang bapak2 berkategori eyang kakung. Rupanya mereka malas mengisi form dengan huruf2 kecil en nggak penting hingga harus minta tolong kepada pengantar yg tulalit. Pak pulisi berseragam premanpun berkata..
" diisi komplit jangan dikosongin ajah....memangnya bapak masih nyetir kok perpanjang SIM segala...? gitu tanyanya pada bapak yg usianya diatas 70an tahun tersebut.
" Welha ..ya masih nyetir toh..." samber si bapak sambil menjedukkan tongkat penyangga kakinya. Rupanya kurang senang ditanya begitu.
" ooo...masih toh.." he..he..pak polisi berpakaian preman cuma nyengenges....

" Kalau bapak sudah umur berapa pak..." dengan PeDe kutanya bapak di sebelahnya.
" Saya sudah 80 tahun, bekas tentara...." hm..sumprit, kalo ibu2 gak bakalan ngaku ditanya soal umur...
" masih nyetir juga pak.." tanyaku..
" Moasiihh....keliling2 Jakarta juga masih sanggup...." sahutnya
" Tapi pake otomatik barangkali ya pak...." cerocosku
" Enggakk!!....yg biasa...!!." ...oo..manuwal gitu ya pak....

Aku jadi teringat bapakku yang tahun ini akan merayakan ultah ke 73.
Keinginannya untuk menyetir mobil masih diselimuti semangat 45. Masih lincah dan galak. Galaknya bukan versi ngomel2 tapi meng up grade bunyi klakson hingga super duper ngagetin bahkan penumpang di dalamnyapun ikutan kaget. Sumpih kenceng pol !..
Nggak heran jika anak2 muda pengguna motor mencak-mencak di saat klakson berbunyi. Mereka patut di 'DiN' karena menurut bapakku mereka mengendarai motor seenak udelnya tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. he..he..he..betul juga ya pak...

" Mbakyu masak bapak yang nyetir sih, kasihan...en aku juga takut kalau bapak nyetir, apa refleknya masih oke ?" bisik adikku..
" Wes tenang ajah, bapak masih sanggup en seneng nyetir kok.
.." jawabku

Diragukan kepiawaiannya begini bapakku menjadi bersedih.
" Memangnya bapak sudah tua banget ya sampai pada ketakutan kalau bapak nyetir? keluhnya..

Sangat manusiawi jika seseorang ingin diorangkan, diperlukan, diakui keberadaannya, serta dihargai hasil karyanya.
Begitu juga dengan orang tua kita. Meski sudah tua mereka tidak mau dianggap tidak berdaya, mereka tetap ingin melakukan sesuatu yang mereka senangi walau terkadang kita menghawatirkannya. OrTu bisa mengukur kemampuan sendiri. Selama mereka merasa sehat alias fit, aktifitas pasti akan dikerjakan karena tidak betah berdiam diri kemudian akan berhenti jika merasa tidak sanggup lagi. Sebenarnya dengan begini kita akan tahu adanya ketidak beresan jika suatu saat ayah/ibu kita tidak mau melakukan apapun, semacam alarm warning alamiah.

Selama hidup ortu bekerja keras membanting tulang untuk membesarkan dan menghidupi anak-anaknya. Giliran sudah mapan
naluri anak berbakti muncul dengan niatan ingin menyenangkan hati orang tua. Ortu dipersilahkan duduk manis menikmati hari tua, dilarang melakukan ini itu supaya tidak lelah dan tidak sakit-sakitan. Sayangnya niat baik ini tidak selalu menyenangkan hati ortu. Ada sebagian malah merasa terkekang, tidak berguna dan bersedih.

" Bu Senik sekarang nggak jual gorengan lagi, disuruh istirahat sama anaknya yg sudah sukses. Sekarang tinggal di rumah magrong-magrong, pemberian anaknya. " gitu cerita ibuku yg hobby shopping plus berwisata kuliner.
Akyu cuma menelan ludah mendengar kata-kata 'gorengan'...gleks....tempe gembus, tahu susur, tempe koro, pisang/singkong goreng...gleks....
" Nggak ada kegiatan malah jadi sakit, kasian...." lanjut ibuku..

Nggak beda jauh dengan kondisi mbah Ngatemi yg merasa kesepian setelah dilarang cucunya berjualan pisang hasil kebunnya kepasar. Meski tiap bulan uang kiriman jalan terus, tapi tentu saja bukan hanya itu kebutuhan manusia.
" Lha aku mau ngapain nih dirumah seharian ..?" gitu kira2 kalo diterjemahkan.

Ah
,,,ternyata nggak semudah itu ya menyenangkan hati ortu.
Selain bantuan moril materiil rupanya memberikan kesempatan agar bisa melakukan hal-hal seperti yang mereka lakukan ketika kita masih dibawah asuhannya akan terasa lebih menyenangkan karena ini memberikan motivasi untuk tetap berguna bagi orang lain.

" .thOk..ThoK..tHok..thOk...gglodag.. dUerrr" ....
apaan tuh..!!
Woalah.. ..bapakku sudah kembali ke hobby nukangnya, terlihat sehat seger sumyah setelah batuknya genap pada hitungan 100 hari.
Alhamdulillah.

Monday, April 14, 2008

Ngegosip ?

..hiks..nggak ah...

Mempunyai anak adalah sebuah karunia besar. Baik laki-laki maupun perempuan sama saja. Sama asyiknya, sama senangnya, sama serunya. Dan nanti setelah beranjak besar rumah akan semakin bertambah ramai dengan ocehan2 mereka.. Sssst...tapi rupanya anak laki2 lebih sedikit bicara dibanding anak perempuan, karena konon laki2 cerewet sekalipun hanya akan mengeluarkan 6000-7000 kata perhari sama dengan jumlah kata yg dikeluarkan oleh wanita pendiam. Kononnya lagi golongan wanita ceriwis bisa mencapai hingga 20.000 kata atau lebih perharinya.Woow...

Nah rumahku termasuk sepi secara mommy adalah satu2nya wanita disana sehingga naluri ngerumpi tidak bisa tersalur dengan baik berhubung tidak ada lawan.
Anak laki-laki kurang suka diajak bergosip, bicara apa adanya tanpa bumbu penyedap dan seperlunya saja.

Simak deh obrolan gaya anak laki2 dengan mommynya....

Mommy: Dek, itu temanmu si Natasha mukanya keliatan BeTe banget kenapa ..
Anak laki-laki: Dia baru putus ....
Mommy : OOoo ... siapa sih pacarnya ?
Anak laki-laki : Ah...sudahlah....
Mommy : :(

Coba ngegosip sama anak perempuan, barangkali akan lebih heboh ya...

Mommy :Dek, itu temanmu si Natasha mukanya keliatan BeTe banget ya..
Anak perempuan : oiya...kasian deh mom dia baru putus, abis cowoknya nyebelin banget sih, nggak ada pengertiannya sama sekali...nggak bosen2nya TePe-TePe (tebar pesona-red)!!
Mommy : OOoo gitu.... siapa sih pacarnya ?
Adek : Itu si Joni yg playboynya minta ampun, huh dasar...kalau gue sih udah dari dulu2 gue kepret tuh si kupret...!!
Mommy : :-) kek..kek..ke.k...

Di Mall.
Mommy : Menurutmu model tas ini bagus nggak dek.
Anak laki2 : Nggak.
Mommy : kalau yg ini dek ? modelnya lebih bagus ya...
Anak laki2 : hmmm.....bagus.

Dengan anak perempuan bakalan lebih seru,
Mommy : Menurutmu model tas ini bagus nggak dek.
Anak perempuan : ah enggak banget mom.., warnanya aja norak modelnya juga nggak cocok buat mommy. Kurang elegan gitcu...
Mommy : kalau yg ini dek ? sepertinya lebih bagus ya...
Anak perempuan : Nah ini lebih oke, lebih trendy, lebih keren, pokoknya perfect deh...
Mommy : manggut... manggut...mikirin harga yg selangit.
Anak perempuan : Aku boleh beli juga kan mom?
Mommy : @8?/!!

Nggak cuma dengan anakku, ngerumpi dengan Kangmas Jogelem suamiku juga bagaikan pantun tak berbalas.

Akyu : "Kangmas..kangmas...artis itu emang kebangetan ya, tega2nya ngerebut suami orang..."
K Jgl : " hhmm..."
Akyu : " Kangmas...dengerin dulu toh, menurutmu gimana ..kebangetan ya...."
K Jgl : " Hmm....menurutku pembaca info gosip yg kebangetan. Mau-maunya membahas masalah orang..."
Akyu : :- ( *ngeluyur pergi plus malu...*

Sebenarnya sebel juga tidak mendapat tanggapan ketika sedang kepengen ngerumpi. Tapi sepatutnya dakyu bersyukur dengan keadaan seperti itu. Hikmahnya dakyu dijauhkan dari bergunjing serta dapat meminimalisir sesuatu yang sangat dimurkai olehNya.

Alhamdulillah hari ini dakyu bisa aktif lagi di MAB Library untuk kegiatan audio setelah beberapa lama cuti . Disitu dakyu berbahagia karena dapat mengeluarkan kata-kataku sebanyak mungkin semampu lidahku en sebanyak busaku. Yess..!!....hari ini lebih 20.000 kata ...

Lho..lho...tapi kok masih pengen ngoceh lagi ?...sstt..udah..udah... berisik ah!!

Yo wes...cerita sama Gembul ajah kalo gitu....
...Mbul...Gembul....

Pic dari sini

Sunday, April 06, 2008

cerita soal si Meno

Beberapa hari terakhir ini dakyu seperti mabok wedang jahe. Mata hanya mampu melek dengan kekuatan 5 watten en rada kliyengan. Sampai2 bola pingpong yg dipukul ganas oleh ibu2 jumat kemaren terlihat seperti 4 bola melayang diudara. weleh..weleh..
Bahkan panas plus sedepnya soto ayam made in mbak Ning di pengajian awal April kemaren tidak berhasil mengusir gejala flu kelanjutan dari sakit tenggorokan oleh2 pulang kampung. Tapi untung ada mbak Kip juru bebenah merangkap sebagai juru kerok. Kepiawaiannya dalam mengerok cukup teruji dalam berbagai sessi, dan kali ini usaha mbak Kip kembali berhasil. Dalam sekejap...rok..kerok...keroookk...wes..ewes..ewess..bablas angine!! ..Cihuy...mbak Kip memang pol marjempol!!
" laaa....tak iyyeeee....." tuh...logat maduranya manteps..

Serunya pengajian awal bulan kemaren masih terngiang. Kembali rumah mbak Ning dijadikan tempat berkumpul. Setelah selesai acara tadarusan mbak Lusi seorang dokter lulusan Unpad menyampaikan materi ceramah seputar gejala alamiah yang pasti akan dialami oleh setiap wanita yaitu soal menopause.Meski artikel mengenai soal kewanitaan banyak kita jumpai diberbagai media cetak ataupun bisa download dari internet, tapi sharing dari kawan2 serta interaksi dengan mbak dokter Lusi ibu dua putri yg cantik ini membuat pertemuan tersebut menjadi punya nilai lebih.

Pada umumnya menopause alami terjadi dikisaran umur 50 tahunan meski bisa dialami juga oleh wanita berumur 40 tahunan. Karena faktor keturunan, faktor auto imun, en merokok ,menopause dini bisa terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun.. Disamping karena kejadian alami, menopause buatan terjadi oleh karena alasan medis hingga seorang wanita harus diangkat kedua buah ovariumnya, kemoterapi, dsb. Pada saat itu jumlah hormon estrogen yang bertanggung jawab atas datangnya menstruasi lama kelamaan akan semakin menyusut.
" Bu dokter, kalau ovarium tinggal atu', pegimane soal estrogennyah ?" sstt..ada pertanyaan tuh disimak..
" Tetap ada produksi estrogen mbakyu, cuma tentu saja jumlahnya akan berbeda dibanding sebelumnya.." gitu jawab mbak dokter yg sedang off karena mengikuti suami bertugas di KL .

Gejala menjelang menopause akan berbeda pada setiap orang. Tapi biasanya hot flashes, jantung berdebar, banyak keluar keringat, uring2an, mudah marah, merasa tertekan, resah en gelisah adalah tanda2 awal datangnya menopouse. Banyak wanita tidak merasakan tanda2 tersebut hingga tidak mengganggu aktivitas harian ataupun mengurangi kwalitas hidup. Meski begitu banyak juga wanita menderita akibat datangnya menopause. Disinyalir ketidak siapan mental dalam menghadapi proses alam ini menjadi stimulan akan parahnya gejala meno. Kekhawatiran menjadi orang tidak berguna, menjadi tua, diremehkan anak2, tidak diperhatikan suami, en ditinggalkan teman biasanya akan dialami pada saat itu.

Berdasarkan sharing dari beberapa ibu ada trik supaya gejala meno teratasi dengan baik.
1. Komunikasikan keadaan ibu pada saat itu dengan suami dan anak. Informasikan kepada mereka tanda2nya supaya mereka paham en dapat menerima ketika ibu sedang bad mood.
2. Perbanyak pengetahuan mengenai maslah meno.
3. Rajin berolah Raga .
4. Ikhlas dengan keadaan yg sudah diciptakan oleh Allah swt.
Insya Allah beberapa kiat di atast dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan gejala2 hingga ibu2 nyaris tidak akan merasakan sakitnya derita meno. Dan pastinya ibu2 akan tetap OYe..!!....ayo buuu...go..go..go....

Dengan semakin menipisnya hormon estrogen akibat menopause gangguan alami serta tanda2 ketuaan mulai bermunculan.Gurat keriput kulit pelan tapi pasti akan menampakkan diri , kekeringan pada vagina, serta osteoporosis/berkurangnya kepadatan tulang juga menjadi momok karena sedikit terjatuh dapat mengakibatkan cedera tulang baik retak maupun patah. Jika terjadi osteoporosis parah dengan kadar estrogen sangat rendah terapi sulih hormon (TSH) plus mengkonsumsi kalsium bisa menjadi pilihan (kalsium tidak dapat diserap jika estro rendah). Sebelum dilakukan terapi perlu dilakukan screening test terlebih dulu untuk mengetahui riwayat kesehatan si ibu. Tentu saja bagi yg pernah menderita cancer payudara or endometrium sama sekali tidak disarankan menjalani terapi ini. Begitu juga bagi mereka yang pernah/sedang mempunyai kista serta beberapa penyakit lainnya. Jadi gak sembarang orang bisa mengkonsumsi estrogen karena efek sampingnyapun lumayan bikin merinding seperti pendarahan vagina, nyeri payudara, mual, muntah, kembung, kram rahim. Oleh karena itu setiap wanita sebaiknya mendiskusikan resiko dan keuntungan yang diperoleh dari TSH dengan dokter pribadinya.

Demi mendapatkan efek sama, sebenarnya alam telah menyediakan apa yang manusia perlukan. Kandungan isoflavon yg dipercaya berfungsi merangsang terbentuknya hormon estrogen bisa didapat dari bahan2 alami seperti kacang kedelai, brokoli, serta buah2an, serta susu berkalsium tinggi. Sebagai tindakan preventif mbak dokter Lusi menyarankan agar rajin mengkonsumsi makanan sehat tersebut. Hasil akan terlihat lebih nyata jika wanita rajin mengkonsumsi susu dkk sejak dibawah usia 3o tahun. Tapi tidak ada kata terlambat daripada tidak sama sekali.***

....Kurang lebih begitulah ceritanya ....
kalau kurang brarti gwe kagak nyimak..
kalau lebih brati gwe ngarang dong...upst!!...

Ya sudahlah mbakyu-mbakyu, pokoknya jangan lupa rajin minum susyu yaa....
Numis brokoli, lauknya tahu en tempe, juga mimik juz buwah....