harus tuntas..taass....!!Ternyata berita tentang
poli-polian adalah berita yang paling bisa membangkitkan kekecewaan (baca: sebel) ibu-ibu seluruh Indonesia. SMS yang menentang tindakan itu bersliweran di HP plus embel-embel..."sebar luaskan"....wiihh..aku yang berstatus ibu-ibu aja jadi takut....ternyata mami-mami kalau udah ngamuk nggak kalah galak sama preman pasar bawa golok ....upst!!
guyon lho buu.....
Yah gara-gara poli-polian itu memang sekarang ibu-ibu jadi agak
sensi serta penuh rasa curiga, jangan..jangan...doi bermaksud moli, atau diam-diam jebul ndobel. Makanya saranku, untukpara pria yang sudah berpasangan baik sudah menikah ataupun belum harap memperlakukan pasangannya dengan hati-hati jangan sampai
keprucut salah kata....
Jika nyrempet dikit aja dalam soal berbagi cinta....wadauww...tiada ampun bagimu, apalagi jika pasangan wanita sedang dalam keadaan PMS....
wiiihh...bisa disate lho!!
Emangnya cinta bisa dibagi? kalau bisa pastinya akan sulit layauw.. atau aku malah ragu.... apa iya bisa dilakukan?
Yah.... karena menurutku cinta emang nggak bisa dibagi karena jika cinta sudah ada pasti akan dibayar lunas 100% jreng.
Cinta begitu abstrak sampai aku bingung dewe....Kayaknya kata ini mempunyai arti seluas samodra bo'...haiyyak...sok puitis....
Welha, meski bukan orang yang romantis aku juga sedikit ngerti arti cinta. Cinta nggak cuma perasaan suka yang muncul dari mahluk berlawanan jenis bernama laki-laki dan perempuan, juga bukan cuma kecintaan seseorang terhadap anak atau kepada orang tua. Ada cinta kepada sang Pencipta jagad semesta alam, cinta kepada tanah air nusa dan bangsa, cinta pekerjaan, cinta isi kantong, dan masih berkarung-karung jenis cinta lainnya...wess pokonya huakeh!
Dengan berbagai jenis cinta yang ada, nggak mungkin layauw kita sanggup membagi cinta berdasarkan hitungan matematis, apalagi jika dulu suka
mbolos pas pelajaran
pecahan dan persen-persenan. Jadi cinta memang harus utuh bulet-let , makanya kalau ada yang bilang bisa membagi cintanya...haiyyak....ndopok!! Yang beginian pasti model rayuan gombal pating sranthil.
Apa iya cinta untuk ayah 25%, ibu 50%, suami 20%, anak2 30% masih dibagi jumlah anak..
hh..imposibbell....
Jadi ingat dengan Kangmas Jogelem yang cinta banget sama dunia ketak ketik, weleh...kalau kangmas satu ini sedang 'on', mau nggak mau aku harus pasrah dicuekin sampai garing kemlinthing karena dianggap tiang jemuran. Suerr!! cinta sama yang satu ini bener-bener tuntas..tas...
Tapi untukku cinta terhadap apa aja, siapa ajah, dan kapan sajah memang harus tuntas...tas...
tidak bisa separoh atau seperempat saja.
Wes ah!! sekarang di Zipp....janji nggak ngomPol lagi...
nggak ngomong Poli lagi maxutnya.....