Sunday, September 03, 2006

Antara mengungkap rasa dan SMS

bisa bikin heboh ...

Di Bandar Udara ketika menunggu keberangkatan atau menanti kedatangan teman serta orang-orang tercinta , di saat menghadiri pesta dan pertemuan lainnya, sering kita menjumpai berbagai jenis ekspresi sebagai ungkapan rasa orang-orang disekitar kita.
Yang paling biasa dilakukan adalah salam tangan atau cium tangan, tapi sun sayang juga tidak menutup kemungkinan terutama untuk mereka yang mempunyai kedekatan hubungan, selanjutnya cipika-cipiki (cium pipi kanan kiri) terlihat akan menyertai pelukan dan jabat erat penuh persahabatan cup!..cup!..
Wweitt..tapi tunggu dulu...meski akrab bin sohib tapi kalau berlainan jenis jangan layyauww..., berbahaya karena akan menaburkan benih-benih kasih level teman tapi mesra.
Iya betul...karena jangankan cipika cipika, untuk sebagian orang sekilas pandangan dapat menembus kehati sedangkan sentuhan tangan bersalaman bisa menyebabkan dada berdebar kencang seakan mau perang. Makanya...strictly prohibited!!

Tidak mudah lho mengungkapkan perasaan dengan ekspresif... .
Sebagai orang Asia khususnya Indonesia kita nggak biasa menyatakan secara gamblang mengenai apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan, konon karena tidak sesuai dengan budaya timur. Apalagi orang Jawa yang selalu mengatakan 'saru' untuk perbuatan dengan asumsi tidak pantas dilakukan.
Tapi bukan disebabkan itu saja perasaan menjadi susah terdeteksi, terkadang kurangnya kebesaran hati dalam menerima kelebihan orang lain bisa juga membuat kesulitan mengungkap rasa, meski hanya sekedar memberikan pernyataan ... bagus... atau kritik dan saran bertujuan membangun.

Dalam mengungkap perasaan terutama yang 'baik-baik', tentunya perkataan dan tindakan sangat diperlukan untuk membuktikan sejauh mana sih kebenarannya...?
Tapi 'ngomong' tuh susyah...
Padahal sebenarnya berbicara hanyalah merupakan kegiatan penyampaian pikiran secara spontan, tapi ternyata tidak semua orang mempunyai bakat untuk meluahkan pikiran dan perasaan secara lancar, runtut, serta enak disimak. Beruntung sekarang kita dapat menikmati tehnologi yang menjawab kesulitan 'mati kata'. Dan kini banyak orang memilih email, pesan singkat alias sms dan chatting sebagai jalan keluar mengatasi kekakuan dalam berkomunikasi secara verbal, karena dengan tulisan curhat-curahat-an akan berlangsung santai, aman, lancar,dan terkendali.

Memilih tulisan sebagai media pengungkap rasa sepertinya lebih terasa privat ketimbang lewat kata-kata yang bisa bocor akibat adanya usaha 'nguping'. Tapi jari jemari bisa saja kebablasan dalam menuliskan kata-kata hingga membangun kalimat pribadi dan rahasia serta rawan sensor, nah hati-hati.... karena dengan strategi 'ngintip' semua bisa terkuak...
WWwaa....ternyata sama ajah..!

Dilihat dari segi efektifitas penyampaian, sms menduduki rangking pertama. Pesan instan akan segera disusul dengan respon jika telepon aktif, berbeda dengan email atau chatting yang hanya akan dibuka pada saat-sat tertentu kecuali pengguna Black Berry. Jadi tak heran telepon genggam laku keras entah yang gres maupun bekas, dan provider tinggal kipas-kipas menunggu datangnya para konsumen haus pulsa. Selanjutnya bisa ditebak, smsan sama dengan Coca Cola...dimana saja, kapan saja, siapa saja....bersms ria menjadi aktifitas andalan yang ngetop abizz!! Sebagai pengusir sepi, melepas BeTe, mengisi waktu luang, atau untuk sekedar iseng dan ngisengin orang.... :D

Ngetopnya sms membuat pencipta lagu langsung menangkap ide dan mendapatkan peluang, kini Dewi Persik penyanyi dangdut seksi itu benar-benar sedang menikmati kelarisan penjualan albumnya.
SMS sebagai judul lagu dipadu dengan lirik yang 'catchy' menjadikannya mudah lekat diingatan setiap orang, bahkan pendengar musik anti dangdut sambil malu-malu akan ikut menyanyikannya pelaaaann sekali....
" bang.. sms siapa ini bang... bang pesannya pake sayang2.. bang nampaknya dari pacar abang.. bang hati ini mulai tak tenang...bang.. tolong jawab tanyaku abang.. bang nanti hp ini kubuang.. bang ayo dong jujur saja abang.. bang kalo masih sayanngggg..... ..." Nah..loe... jujur aja bang!!

Pada awalnya sms bertujuan untuk mengirim pesan secara singkat tapi jelas, kemudian selanjutnya dijadikan ajang untuk mengungkap perasaan secara tertulis mengikis rasa malu, tapi sekarang berkembang lagi menjadi arena perkenalan dan pertemanan rahasia yang berujung ke pertemuan menantang dosa. Memang nggak cuma sms sih yang bikin ngeres, dari email dan chattingpun kalau mau.... bisa ajah....

Truss??.... apa kita juga harus ikutan menjalankan strategi ngintip untuk melihat aktivitas orang-orang tercinta....aaahh..nggak fair......nggak menghargai privacy gitu....
Atau kita percaya saja pada orang-orang tercinta, nggak perlu rasa curiga....
Atau....mmm...selalu pasang kuda-kuda....
Tapi yang paling pas kayaknya pasrah ...semoga semuanya baik-baik saja....

4 comments:

just Endang said...

Buat yg mo ngintip sms pasangan,kudu siap mental ya dan cari cara introgasi yg enak biar gak berantem...hehehe...tp tetep lo mbak,ada yg tak tergantikan oleh sms di pembicaraan lsg, yaitu nada bicara.Biar gak misunderstanding gitu...

Anonymous said...

betul, lewat SMS kalau terjadi salah pengertian susah jelasinnya mending bicara langsung. Saat itu juga kita bisa langsung koreksi.

Anonymous said...

Ngintip SMS ? Harus menimbang antara kepercayaan dan kecurigaan.

Aku lebih memilih yang pertama.

Anonymous said...

ngintip sms org laen ? ih amit2
gwe jitak kl ada temen gituh
walau cowok gwe sakalipun
bukan rahasianya tapi kan sebel