Monday, July 10, 2006

Perfect, sempurna

bagai meraih bintang dilangit....

Seberuntung Cinderella, secantik boneka Barby, dan secerdas Condo Rice merupakan impian kebanyakan wanita. Smart, beautiful, dan mengkilap.....syapa yang nggak kepengen?
Apalagi Superman....wuiihh!!....mahluk dari planet Krypton ini memang perfect bangethh!! wajah tampannya seperti patung yang sengaja ditatah sempurna. Gatotkaca modern ini memang enak dilihat, berotot kawat bertulang besi, dan semburannya juga maut hingga kobaran api sebesar apapun bakalan padam ..wush..wushh!! layaknya mbah dukun yang meniup ubun-ubun pasiennya agar cepat sembuh dari segala penyakit.

Kehidupan fantasi memang tampak asik, jika skenario sudah menggariskan keindahan,kecantikan,ketampanan..kekayaan,kesuksesan, dan kejayaan, semua pasti akan tertata dengan rapi tanpa cacat hingga bikin pemirsa terhanyut. Perpaduan berbagai kesempurnaan yang sangat imposible menjadi realita ini bikin kita 'ngiler'.

Setiap orang kepengen punya kehidupan sempurna dari berbagai sisi. Dan hal ini sangatlah manusiawi mengingat gemerlapnya dunia merangsang nafsu untuk memenuhi segala keinginannya .

Meskipun demikian standar kesempurnaan sangatlah relatif, apa yang dipandang sempurna oleh seseorang belum tentu sama tapi keinginan untuk sempurna akan selalu muncul menuntut kepuasan. Dan ketika orang sudah sampai pada tahap yang diinginkan, kesempurnaan yang dulu didambakan bukan lagi menjadi sebuah kesempurnaan.

Tidak bisa dipungkiri, karena keinginan untuk selalu mengejar kesempurnaan, manusia menjadi tidak pernah puas hingga tidak bersyukur atas karuniaNya, selanjutnya pikiran buruk lalu lalang menyesakkan dada, dan sekelebat tanda tanya muncul dikepala.... mengapa rumput tetangga lebih hijau..??

Jangankan memimpikan sebuah kesempurnaan, untuk sebagian orang tidak beruntung hidup secara layak dan bahagia adalah sebuah kemewahan. Entah apa sebabnya penderitaan selalu berpihak pada mereka, hingga sukarnya memperoleh kebahagiaan seperti sulitnya memetik bintang dilangit.

Kebutuhan makan tiga kali sehari, kehangatan tempat berteduh, cukup sandang dan papan hanyalah kehidupan sederhana jauh dari kemewahan apalagi sempurna. Kasih sayang orang tua terhadap anak semestinya juga bukan suatu hal istimewa karena secara alamiah demikianlah adanya. Tapi pada kenyataannya masih banyak yang perlu diperjuangkan.

Kendati demikian tatanan hamonis, terorganisir, artistik, komplit dan sempurna akan selalu menjadi dambaan setiap insan meski sukar dicapai. Gagal meraih kesempurnaan yang diinginkan terkadang membuat jengkel dan frustasi. Padahal kehidupan 'wah' sempurna hanya dapat ditemukan pada sinetron drama bersambung yang penuh dengan skenario.

Sebenarnya ketidak sempurnaan akan menjadi indah jika kita terima secara terbuka, sebab kumpulan pelbagai ketidak sempurnaan akan menghasilkan sesuatu yang utuhdan komplit, seperti halnya berbagai perbedaan yang akan saling melengkapi jika diselaraskan.

Pada kenyataannya tidak ada kesempurnaan didunia ini, sebab kesempurnaan mutlak hanyalah milikNya.

1 comment:

Vina said...

Makasih ya doanya, Mbak. skrg lg coba smua metode, dr medis smp alternatif. Doain ya, Mbak..