Thursday, January 17, 2013

Mom, I am okay ....

Hujan adalah berkah, Allah telah memberikan sesuai dengan keperluan manusia. Jika hujan sampai menimbulkan bencana, berarti tangan manusialah yang salah dalam mengolah.

Beberapa hari ini curah hujan begitu tinggi, sepanjang pagi hingga petang. Dan tak elak lagi Jakarta sebagai langganan banjir menjadi heboh bagai sedang menghadapi perang. Namun begitu, hujan tidak mengurangi semangat kerja. Cuaca pagi yg mendung rintik2 hingga hujan deras tidak menyurutkan niat untuk berangkat ke tempat mencari nafkah, hingga jalanan pun tetap saja penuh. Memang tidak perlu diragukan lagi, orang Indonesia memang hebat !!



Media televisi begitu ramai menggambarkan keadaan banjir Jakarta, dengan memberitakan bahwa Jakarta sudah tenggelam dan menjadi lautan. Warga jakarta dan sekitarnya pasti sudah paham daerah2 mana saja yg telah disebutkan oleh media2 tersebut. Begitu miris menyaksikan warga yang kehilangan tempat tinggal, kedinginan, sedangkan anak2 terpaksa tidak bisa pergi ke sekolah. Tapi lebih miris lagi ketika menyaksikan pejabat meninjau lokasi banjir, walau terlihat mereka berusaha berempati dengan ikut bantu2 warga. Tapi saya gemes dengan mereka, karena masih saja membuat warga terus menunggu terealisasinya Jakarta bebas banjir.

Berita di televisi yang menyebutkan Jakarta nyaris tenggelam tentu ikut membuat deg2an warga di luar Jakarta. Ada saja orang yg mempunyai ikatan emosional dengan bencana banjir Jakarta ini. Baik mereka yang mempunyai investasi maupun adanya keluarga yang tinggal disana.
" Piye omahmu Nda...klelep ora ?? " *gimana rumahmu ngga tenggelam kan//* terdengar suara ibuku dari Jogja sana.... " Alhamdulillah aman aman saja mam.."
" Piye Jakarta...apa bener jadi lautan.." gantian telpon berdering dari ayahku.
Kriiiiiiing kRiiing,,,,
Telpon kawanku berdering dari dalam tas rajutnya...
" Kumaha neng....Jakarta blalblablaa... " *duuh ampun, abdi teu tiyasa nyarios sunda...*
Pokoknya kemarin banyak deh telpon berdering2 menanyakan kabar Jakarta.

Memang kabar Jakarta terkesan menyeramkan, belum lagi foto2 yg sama beredar di beberapa BBgrup. Mobil2 tenggelam, rumah2 tenggelam malah jadi obyek empuk buat foto2 kemudian di share ke berbagai grup, lalu di forward lagi ke berbagai grup sampai BB jadi lemot.

Mom, I am okay2 saja kok....
Meski Jakarta dikabarkan tenggelam dan sudah seperti lautan, tapi jangan dibayangkan seperti di  pantai Parang Tritis....
Memang ada area tertentu langganan banjir dan sekarang jadi tambah  parah seperti Grogol, Bukit Duri, Kampung Melayu, Kelapa Gading...dst..dst..dst.. *upst banyak juga yaa..*
Jadi tenang saja ya mam, percaya saja dengan ceritaku, jangan terlalu banyak nonton televisi nanti bloedregnya kumat.

Dan pagi ini sebelum berangkat ke kantor seperti biasa pakdhe duduk manis di depan televisi menyaksikan kabar terkini pagi ini.
" wah...mingsih banjir saja disana-sini.." gumamnya..
" Ngga usah disana pak..di sekitar sini saja kebanjiran kok "
" Ah..masa, dimanaa..." pakdhe penasaran...
" Disini pak dihatiku, selalu kebanjiran akan cintamu..ihiiiRrr"
Waaahhh....lha rak tenan, kena jenggung deh !!

1 comment:

obat aborsi said...

Thank you very much for sharing information that will be much helpful for making coursework my effective.