Tuesday, January 12, 2010

hmm..bikin nyali jadi ciut ajah...

Pernah nggag punya pengalaman setelah berkunjung ke dokter bukannya perasaan bertambah enak dan sehat tetapi malah semakin berkecil hati. Hm..aku pernah.

Baru-baru ini berkunjung ke spesialis jerohan wanita untuk mempertanyakan ketidak beresan yang terjadi pada tubuhku. Meski sudah bisa menebak apa yg akan dikatakan oleh bu dokter tapi penjelasan secara medis itu ternyata tidak cukup membuatku berbesar hati. Argh..ternyata usia menjadi penyebab mengapa terjadi kemunduran fungsi hormon sehingga mempengaruhi siklus bulanan. Namun aku tetap merasa bersyukur karena hingga sekarang masih menjadi bagian dari sebuah proses normal perjalanan hidup seorang wanita.

Kendati begitu, saya ingin berandai-andai. Mungkin nggag ya sebuah penjelasan ilmiah yang disampaikan seadanya, apa adanya,serta tanpa mengada-ada, tetapi mampu menyuntikkan aroma ketegaran untuk memompa semangat kekuatan dan ketahanan pasien agar tidak luruh kemudian enggan terbang seperti burung puyuh.

Anak sulungku juga pernah patah hati setelah berkunjung ke dokter spesialis kulit sehubungan dengan keluhannya tentang gatel di kulit kepala serta kerontokan rambutnya akhir2 ini.
" Dok, kenapa ya rambut saya mulai rontok ?" tanya anakku pada bu dokter
" Biasa mas, kan ada turunan botse' (botak maksute)" jawab dokter
" Baru umur segini kok udah mbrodoli (rontok satu persatu) to dok ?"
tanya sulungku penasaran
" jaman sekarang stresnya kan lebih banyak"
jawab bu dokter lagi...
" trus diobatin pake apa ya dok ? "
" yaahh...jauh2 dari penyebab stress lah... " kata bu dokter lagi..

" Wes jiaann...sangat tidak membantu deh, jadi gimana duoong...
mana solusinya, dikasi apa kek supaya rambutku sehat kembali, obatnya apa...??! " ....
*
beraninya cuma protes dalam hati *

Cerita ayahku pun membuat iba karena beliau menjadi merasa lemah setelah pergi ke dokter spesialis lansia.
" jadi bagaimana pak dokter, apakah kesehatan saya bisa kembali seperti semula ?"
tanya bokap
" Sekarang umur bapak sudah berapa? tanya pak dokter
" Sudah 72 tahun dok.."
" Nah kalau bapak sudah tidak bisa segagah semula, itu karena tubuhnya sudah lama dipakai..."
Walah...gandrik !!.. memangnya mesin montor !!

" trus pripun niki...? ... dikasi apa biar kerasa enakan dikit..? "

hmm...jawabannya cuma nggantung.
* Apakah alasan sudah lama dipakai alias sudah sepuh membuat eyang2 tidak boleh merasakan hidup sehat dengan perasaan nyaman..? *

arggh..
.memang sudah takdirnya seperti itu ...
argh..memang sudah nasibmu nak...

Benar kita harus menerima apa yang telah menjadi kodrat selain mensyukuri semua karuniaNya, juga nggag salah kalau kita harus pasrah dengan kuasa Allah. Tapi semestinya kita masih punya pilihan untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.

Bagaimana menurut kamu ...?

1 comment:

Anonymous said...

kalo aku suka 'galak' sama dokternya mba. kalo gak gitu mereka suka mengintimidasi kita....hehehehe...biar kita awam, kita juga kan hafal riwayat kesehatan-pesakitan kita, atas dasar itu aku jadikan reference untuk diskusi/melawan argumen dokter yang sepertinya 'lebay'