
Secara pribadi dakyu maklum saja kalo dia tidak bisa berbahasa indo dengan cara baik dan benar apalagi mematuhi pakem EYD. Ayah asli bule meski ibunya orang Indo totok. Walau tinggal di Indonesia sekalipun, biasanya kalau bapak/ibunya orang asing yg berbahasa inggris maka anak2 mereka akan berbicara basa inggris juga. Apalagi bersekolah di Int school. Banyak juga anak-anak kawanku yang tidak bisa berbahasa Indo sama sekali. Itu si Chincha masih mending bisa berbahasa Indo meski tujuannya untuk kepentingan bisnis agar bisa bermain dalam sinetron indo, yang penting masih ada kemauan untuk belajar. Sekarang memang masih belepotan, syapa tau kedepannya bisa ngalah2in org Indo asli dalam ber EYD. Kasusnya berbeda dengan anak2 Indo asli yg sudah lama di LN. Meski sudah cas cis cus ber inggris ria , mereka dalam sekejap bisa dengan mudah kembali ke bahasa ibu jika sedikit saja tersentuh berbagai hal berbau Indonesia. Apa mungkin ini karena panggilan lidah atau karena darah indonesia asli yg mengalir deras ? walahualam.
Nah jika si Chincha susyah meninggalkan logat ngenggrisnya, maka aku susyah menghilangkan aksen katrok-ku. Meski sudah 20 tahun lebih meninggalkan Jogja dengan hidup merantau, ternyata logat jawaku sukar disembunyikan. Padahal aku sudah berusaha bergaya supaya tidak terdengar ndeso, Tapi ..ah!.... ternyata tetep aja katrok plus jadul lagi.
Mungkin ya itu tadi...sudah panggilan lidah....
pic dari sini
2 comments:
hihihi...ya gak usah diilangin logat jawanya, mbak. malah lucu kok, jadi semacam identitas saat semua yang lain bersusah payah menjakartakan atau malah meng-inggris-kan lidahnya :D
waaa......aku juga...bahasa inggris njawa mbangeti...kekekeke
tetep medok walau tiap hari ngomong Inggris di manapun (hubby ndak mudeng blas bahasa Indonesia)
ttg si Cintah....itu udah sangat "bagus" anak temanku yg tinggal di Indonesia ibunya Jawa timur Asli baben Canada, anak nya udah ber tahun2 di Jakarta tetep aja ngga bisa blas ngomong Indonesia....aneh kan? laah ga diajari koq
Post a Comment