Sunday, April 06, 2008

cerita soal si Meno

Beberapa hari terakhir ini dakyu seperti mabok wedang jahe. Mata hanya mampu melek dengan kekuatan 5 watten en rada kliyengan. Sampai2 bola pingpong yg dipukul ganas oleh ibu2 jumat kemaren terlihat seperti 4 bola melayang diudara. weleh..weleh..
Bahkan panas plus sedepnya soto ayam made in mbak Ning di pengajian awal April kemaren tidak berhasil mengusir gejala flu kelanjutan dari sakit tenggorokan oleh2 pulang kampung. Tapi untung ada mbak Kip juru bebenah merangkap sebagai juru kerok. Kepiawaiannya dalam mengerok cukup teruji dalam berbagai sessi, dan kali ini usaha mbak Kip kembali berhasil. Dalam sekejap...rok..kerok...keroookk...wes..ewes..ewess..bablas angine!! ..Cihuy...mbak Kip memang pol marjempol!!
" laaa....tak iyyeeee....." tuh...logat maduranya manteps..

Serunya pengajian awal bulan kemaren masih terngiang. Kembali rumah mbak Ning dijadikan tempat berkumpul. Setelah selesai acara tadarusan mbak Lusi seorang dokter lulusan Unpad menyampaikan materi ceramah seputar gejala alamiah yang pasti akan dialami oleh setiap wanita yaitu soal menopause.Meski artikel mengenai soal kewanitaan banyak kita jumpai diberbagai media cetak ataupun bisa download dari internet, tapi sharing dari kawan2 serta interaksi dengan mbak dokter Lusi ibu dua putri yg cantik ini membuat pertemuan tersebut menjadi punya nilai lebih.

Pada umumnya menopause alami terjadi dikisaran umur 50 tahunan meski bisa dialami juga oleh wanita berumur 40 tahunan. Karena faktor keturunan, faktor auto imun, en merokok ,menopause dini bisa terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun.. Disamping karena kejadian alami, menopause buatan terjadi oleh karena alasan medis hingga seorang wanita harus diangkat kedua buah ovariumnya, kemoterapi, dsb. Pada saat itu jumlah hormon estrogen yang bertanggung jawab atas datangnya menstruasi lama kelamaan akan semakin menyusut.
" Bu dokter, kalau ovarium tinggal atu', pegimane soal estrogennyah ?" sstt..ada pertanyaan tuh disimak..
" Tetap ada produksi estrogen mbakyu, cuma tentu saja jumlahnya akan berbeda dibanding sebelumnya.." gitu jawab mbak dokter yg sedang off karena mengikuti suami bertugas di KL .

Gejala menjelang menopause akan berbeda pada setiap orang. Tapi biasanya hot flashes, jantung berdebar, banyak keluar keringat, uring2an, mudah marah, merasa tertekan, resah en gelisah adalah tanda2 awal datangnya menopouse. Banyak wanita tidak merasakan tanda2 tersebut hingga tidak mengganggu aktivitas harian ataupun mengurangi kwalitas hidup. Meski begitu banyak juga wanita menderita akibat datangnya menopause. Disinyalir ketidak siapan mental dalam menghadapi proses alam ini menjadi stimulan akan parahnya gejala meno. Kekhawatiran menjadi orang tidak berguna, menjadi tua, diremehkan anak2, tidak diperhatikan suami, en ditinggalkan teman biasanya akan dialami pada saat itu.

Berdasarkan sharing dari beberapa ibu ada trik supaya gejala meno teratasi dengan baik.
1. Komunikasikan keadaan ibu pada saat itu dengan suami dan anak. Informasikan kepada mereka tanda2nya supaya mereka paham en dapat menerima ketika ibu sedang bad mood.
2. Perbanyak pengetahuan mengenai maslah meno.
3. Rajin berolah Raga .
4. Ikhlas dengan keadaan yg sudah diciptakan oleh Allah swt.
Insya Allah beberapa kiat di atast dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan gejala2 hingga ibu2 nyaris tidak akan merasakan sakitnya derita meno. Dan pastinya ibu2 akan tetap OYe..!!....ayo buuu...go..go..go....

Dengan semakin menipisnya hormon estrogen akibat menopause gangguan alami serta tanda2 ketuaan mulai bermunculan.Gurat keriput kulit pelan tapi pasti akan menampakkan diri , kekeringan pada vagina, serta osteoporosis/berkurangnya kepadatan tulang juga menjadi momok karena sedikit terjatuh dapat mengakibatkan cedera tulang baik retak maupun patah. Jika terjadi osteoporosis parah dengan kadar estrogen sangat rendah terapi sulih hormon (TSH) plus mengkonsumsi kalsium bisa menjadi pilihan (kalsium tidak dapat diserap jika estro rendah). Sebelum dilakukan terapi perlu dilakukan screening test terlebih dulu untuk mengetahui riwayat kesehatan si ibu. Tentu saja bagi yg pernah menderita cancer payudara or endometrium sama sekali tidak disarankan menjalani terapi ini. Begitu juga bagi mereka yang pernah/sedang mempunyai kista serta beberapa penyakit lainnya. Jadi gak sembarang orang bisa mengkonsumsi estrogen karena efek sampingnyapun lumayan bikin merinding seperti pendarahan vagina, nyeri payudara, mual, muntah, kembung, kram rahim. Oleh karena itu setiap wanita sebaiknya mendiskusikan resiko dan keuntungan yang diperoleh dari TSH dengan dokter pribadinya.

Demi mendapatkan efek sama, sebenarnya alam telah menyediakan apa yang manusia perlukan. Kandungan isoflavon yg dipercaya berfungsi merangsang terbentuknya hormon estrogen bisa didapat dari bahan2 alami seperti kacang kedelai, brokoli, serta buah2an, serta susu berkalsium tinggi. Sebagai tindakan preventif mbak dokter Lusi menyarankan agar rajin mengkonsumsi makanan sehat tersebut. Hasil akan terlihat lebih nyata jika wanita rajin mengkonsumsi susu dkk sejak dibawah usia 3o tahun. Tapi tidak ada kata terlambat daripada tidak sama sekali.***

....Kurang lebih begitulah ceritanya ....
kalau kurang brarti gwe kagak nyimak..
kalau lebih brati gwe ngarang dong...upst!!...

Ya sudahlah mbakyu-mbakyu, pokoknya jangan lupa rajin minum susyu yaa....
Numis brokoli, lauknya tahu en tempe, juga mimik juz buwah....

6 comments:

amethys said...

temanku yg memasuki masa meno (sekarang dia SMP = Sampun Meno Pause), dia crita..semalam karena hotflashes dia berkeringat dingin, sampai ganti pajamas 3 kali semalam.......tapi banyak hanya kena hot flashes tanpa keringat, ada yg biasa2 saja....ngga ketahuan gejalanya....tau2 SMP....he he he

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
ika rahutami said...

waduuuhhhhhh sebegitu menakutkankah si meno?
ayo ayo brokoliiiiii maeeemmmmm

bidadari_Azzam said...

Assalamu'alaikum, mbak... :)
salam kenal yah! artikel2nya sangat bermanfaat, and expressive banget deh mbak! keyeeen...
Btw, udah sembuh banget khan masyuk angine? yo wis... pasti bisa makin aktif lagee, ;)

good luck!
-ry-

Larasati said...

amethys, SMP : sesudah makan pulang..:P

Ika, yuk mimik juz brokoli..

bidadari, salam kenal kembali. Yg masuk angin gantian anak en suami..walah..kayak pingpong aja.

carnatia said...

nanya dong, apakah suntik plasenta yang mengandung hormon endrogen dapat menyebabkan cancer?