Bener juga kata pakdhe. Jangan membaca/menonton berita di pagi hari, it will ruin your day. Tonton saja gosip tingkah polah artis Indonesia yang selalu dibahas tidak ada habisnya.
Judeg kalau mengikuti berita-berita yang ada. Memang terkadang berita berhasil mengaduk-aduk emosi penontonya. Lihat saja proses penangkapan koruptor yg sangat alot dilanjut dengan perseteruan KPK dan polisi, pelantikan anggota dewan yg menghabiskan dana milyaran, kontroversi pelantikan MPR, belum termasuk mirisnya menyaksikan evakuasi korban G30S (gempa 30 September) di Sumbar yang akhir-akhir ini pengeksposannya agak lebay.
Paling gemes di saat mengikuti penyidikan tersangka koruptor. Pertanyaan dijawab dengan berbelit-belit sedemikian rupa, sehingga menunjukkan seolah-olah mereka bersih dan bebas dari prasangka. Jangankan kriminal kelas kakap, maling ayam pun kalau tertangkap tidak akan mengaku bahwa dia maling. Kemudian akan menunjuk orang lain dan berteriak maliiing .... !!
Jaman sekarang kancil bisa berubah wujud menjadi manusia. Masih ingat cerita Kancil si anak nakal yg suka memperdayai orang kan ? Kenakalannya membuat orang sebal, tapi ketika ditangkap selalu saja bisa lolos dengan segala tipu muslihat yg dilakukannya.
Sekarang gaya kancil tersebut dapat sering terlihat di media.
Begitu seorang pejabat terekspose aibnya atau didudukkan di kursi pesakitan, maka tampilannya pun akan berubah. Berbaju koko komplt dengan pecinya dan berperilaku santun di depan para yuri. Sedangkan keluarga di rumah aktif mengadakan pengajian dengan ucapan penuh simpati dari saudara dan handai taulan " namanya juga cobaan, yg sabar ya...".....lhooo.... kok cobaan ?
Kemudian si pesakitan akan tertunduk lesu, memelas tidak berdaya persis seperti maling sepeda anakku yg tertangkap dan digebukin warga.
" Maafkan saya..... memang saya orang yang lemah, banyak salah, dan penuh dosa....terkadang memang terpeleset dalam menjalani kehidupan, berjalan tidak selalu lurus, ... Tapi saya bukan seperti yg anda tuduhkan... saya ikhlas mau diapakan, bahkan sekarangpun saya rela mati...Tapi saya bukan seperti yang anda tuduhkan...."
Itulah gaya kancil, kagak ada matinyeee...
Jangan sampai ketipu, terlena dan jatuh kasihan dengan tingkahnya dalam mencari simpati dan empati. Karena kalimat itu sudah termasuk satu paket dalam setiap perbuatannya. Mau tukang korup, maling ayam, maling sepeda, tukang tadah, pelaku KDRT, pehobi selingkuh, pasti punya gaya kancil di saat kepepet daripada dihajar massa.
Dan dari balik jeruji besi pastinya bang Napi juga akan berkata :
WASPADALAH !!
1 comment:
Memang seh persis kaya kancil mereka itu tukang nyolong, nepu Dan menghindar...untung disini ga Ada gosip itu... Jadi ndak nonton "sinetron" pagi hari. Pa kabar jeng? Sudah di jkt lagi?
Post a Comment