tag:blogger.com,1999:blog-21185427.post115935136053132390..comments2023-10-20T04:45:44.396-07:00Comments on nglaras: Gimana seeh .... bilang Tidaaakss..Larasatihttp://www.blogger.com/profile/16924705694751313342noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159842314509621602006-10-02T19:25:00.000-07:002006-10-02T19:25:00.000-07:00Nggak AhhhhAku NGGAK MAU kasih komen:)wah susah ba...Nggak Ahhhh<BR/>Aku NGGAK MAU kasih komen<BR/>:)<BR/><BR/>wah susah banget belajar TIDAK !!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159596554578929392006-09-29T23:09:00.000-07:002006-09-29T23:09:00.000-07:00Nah itu dia....bener bgt tuh....padahal mestinya b...Nah itu dia....bener bgt tuh....padahal mestinya bisa aja ya bilang tidak dgn cara halus dan penejlasan logis...ah, tp kadang yg nerima omongan "tidak" di Indo suka marah seh...piye dong?just Endanghttps://www.blogger.com/profile/17285235801786882257noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159511601764479332006-09-28T23:33:00.000-07:002006-09-28T23:33:00.000-07:00met berakhir pekan ya Mbak!met berakhir pekan ya Mbak!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159493419428965842006-09-28T18:30:00.000-07:002006-09-28T18:30:00.000-07:00Type2ku ... sulitnya bilang tidak. Baru2 di sini ....Type2ku ... sulitnya bilang tidak. Baru2 di sini ... bertemu orang kita di negeri orang, berkali2 aku selalu melakukan kebalikannya, enggan bilang 'tidak' akhirnya 'ya' nggak enakku terkadang malah membuat lelah diri sendiri.<BR/><BR/>Belakangan mulai mengatakan 'tidak' meski'pun masih sulit.<BR/><BR/>Btw, salam kenal ... ehhh ... pekarangan, nggak disapu2 ... sekali dua dibersihkan. Di sini tidak terlalu kotor seperti di Indo ... daun2 berguguran banyak pada musimnya saja, biasanya. :)Tantihttps://www.blogger.com/profile/07123270134751253473noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159490552315678382006-09-28T17:42:00.000-07:002006-09-28T17:42:00.000-07:00Apalagi Saya :((Sampe sekarang mau say NO kayaknya...Apalagi Saya :((<BR/><BR/>Sampe sekarang mau say NO kayaknya ada yang ndak pas, jadi hampir 99% bilang YES and YES...<BR/><BR/>Gimana gimana kwi? Iki kepbriben???Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159467167129528892006-09-28T11:12:00.000-07:002006-09-28T11:12:00.000-07:00Tul,Budhe. Apalagi Jogja, kalo mau bilang tidak ra...Tul,Budhe. Apalagi Jogja, kalo mau bilang tidak rasanya kayak mau bikin dosa, gimanaaa gitu. Harus pake mesam-mesem dulu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159451465198943352006-09-28T06:51:00.000-07:002006-09-28T06:51:00.000-07:00Kemungkinan terbesar kita susah bilang tidak adala...Kemungkinan terbesar kita susah bilang tidak adalah hanya karena kita tak ingin menyakiti perasaan orang lain, iya kan? <BR/>Menurut pengalaman memang begitu seh...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-21185427.post-1159447522110973302006-09-28T05:45:00.000-07:002006-09-28T05:45:00.000-07:00Memang sulit kok mbak bilang tidak ! dulu di Kudus...Memang sulit kok mbak bilang tidak ! dulu di Kudus, aku sering dilema dgn say no ini. Budaya dan lingkungan sekitarnyalah yang membuat kita susah melakukannya. <BR/><BR/>Yang aku pelajari di sini mbak, yg orangnya kalau ya , ya bilang ya, kalau tidak ya bilang tidak, bahwa kalau kita bilang tidak, bukan berarti orang akan tidak menyukai kita bahkan sebaliknya, karena persoalannya jadi tak berbelit2, orang lain jadi tahu apa kemauan kita. Dan bilang tidak ini, juga menghindarkan kita dari kebohongan yang biasa terbalut dalam kata basa-basi. Tapi sulitnya mbak, buat aku yg wong jowo ini beradaptasi, tapi akhirnya alhamdulilah aku sudah terbiasa untuk mengatakan tidak sekarang, kalau aku ndak setuju, setelah sekitar beberapa tahun berlatih melakukannya di bantu sama bojoku. Mungkin karena faktor lingkungan disini yg mendukung. Aku nggak tahu mbak kalau nanti liburan lagi ke Kudus, apa aku juga bisa melakukannya, tapi paling tidak ada tantangan nanti untuk mempraktekkan apa yg telah biasa aku lakukan disini di kampungku. Karena mengatakan yg sebenarnya itu lebih baik daripada selalu mengiyakan hanya untuk berbasa-basi.Anonymousnoreply@blogger.com