Friday, May 16, 2008

Belajar 'nyontrek'


Kelakuan suka iseng mengajakku untuk ikutan Lomba Foto Family Gathering Iatmi 2008 di Hot Spring Sungai Klah beberapa waktu lalu. Dengan tema Fun n Harmony, foto keluarga Jeng Asih yg saya sontrek dari kejauhan ini ternyata mendapat posisi ke 4 alias pemenang harapan.

Bagiku penghargaan itu sudah sangat menggembirakan, secara mengambil foto asal jepret dan terkesan sok-sokan. Bukan hadiahnya, bukan pula gayanya, tapi ini menjadikanku bertambah kepengen mempelajari fotografi dengan lebih serius. Halah....serius banget sih..

Emang serius nih, ...jadi dakyu nggak cuma terlihat petentang-petenteng bawa kamera kesana kemari gitu loh.

Cinta Laura vs ndeso

Sosok gadis kecil blasteran berumur 14 tahun itu memang cantik dan terlihat smart. Gaya bicaranya yang polos membicarakan keadaan dirinya banyak dinilai orang sebagai sombong dan sok cerdas. Cinta Laura memang fenomenal. Banyak orang sebel mendengar bahasa Indonesia yg belepotan hingga banyak orang menyangka cara ngomongnya hanyalah dibuat-buat. Itulah hebatnya si Cincha, masih 14 tahun tapi sudah menjadi perbincangan seluruh Indonesia, suara hujian becheknya dijadikan ringtone, cara ngomongnya ditiru-tiru orang, rambu2 pulak ikut2an. Nggak semua anak bisa seperti itu. Kalaupun ada yg suka maupun sebel, pastinya perlakuan tersebut sudah biasa bagi mereka yg sudah terlanjur ngetop markotop.

Secara pribadi dakyu maklum saja kalo dia tidak bisa berbahasa indo dengan cara baik dan benar apalagi mematuhi pakem EYD. Ayah asli bule meski ibunya orang Indo totok. Walau tinggal di Indonesia sekalipun, biasanya kalau bapak/ibunya orang asing yg berbahasa inggris maka anak2 mereka akan berbicara basa inggris juga. Apalagi bersekolah di Int school. Banyak juga anak-anak kawanku yang tidak bisa berbahasa Indo sama sekali. Itu si Chincha masih mending bisa berbahasa Indo meski tujuannya untuk kepentingan bisnis agar bisa bermain dalam sinetron indo, yang penting masih ada kemauan untuk belajar. Sekarang memang masih belepotan, syapa tau kedepannya bisa ngalah2in org Indo asli dalam ber EYD. Kasusnya berbeda dengan anak2 Indo asli yg sudah lama di LN. Meski sudah cas cis cus ber inggris ria , mereka dalam sekejap bisa dengan mudah kembali ke bahasa ibu jika sedikit saja tersentuh berbagai hal berbau Indonesia. Apa mungkin ini karena panggilan lidah atau karena darah indonesia asli yg mengalir deras ? walahualam.

Nah jika si Chincha susyah meninggalkan logat ngenggrisnya, maka aku susyah menghilangkan aksen katrok-ku. Meski sudah 20 tahun lebih meninggalkan Jogja dengan hidup merantau, ternyata logat jawaku sukar disembunyikan. Padahal aku sudah berusaha bergaya supaya tidak terdengar ndeso, Tapi ..ah!.... ternyata tetep aja katrok plus jadul lagi.
Mungkin ya itu tadi...sudah panggilan lidah....

pic dari sini

Monday, May 12, 2008

Happy Mothers Day


11 Mey hari Minggu kemaren sms bersliweran di HP ibu2, email ucapan juga banyak mampir. Sesama ibu saling memberi selamat, saling mensupport, dan saling mengingatkan betapa penting peran ibu bagi seorang anak. Banyak juga yg menceritakan soal kartu ucapan dari anak2 mereka. Sangat menyentuh dan membuat terharu naluri seorang ibu.

Dakyu agak sirik membaca cerita2 mereka karena anakku nggak ngucapin happy mother's day...
Dulu ketika kecil masih mendingan, dakyu dibeliin jam tangan merk DKNY urunan sama bapaknya. Dia urun 10 RM saja sedangkan sisa pembayarannya uang dari bapaknya.
Waktu itu aku mendengar si Adek berbisik-bisik pada si bapak dengan antusias.
" pak, mbeliin hadiah buat mamah yok..ini kan mother's day..., bliin jam tangan aja ya pak..aku punya uang kok"
" bagus juga, ya udah sini mana uangmu..."
" nih pak...."
" 10 RM ? " ....bapak bengong....
"..hiks..uangku cuma segitu pak...gak apa2 kan?
" ...adek tersipu..

Terimakasih ya Dek....niatmu sungguh mulia.

Sekarang Adek sudah jadi ABG, mungkin jadi agak berat/malu melakukan hal-hal romantis begitu. Kecuali kalau memang dia ditakdirkan sebagai pria romantis. Ah...tapi mana mungkin. Diturunkan dari syapa??...
Tapi aku tahu dan tidak pernah ragu, si Adek dan si Mas selalu mengucapkan I love you mommy....meski aku tidak mendengar.